Ketika kamu membeli sebuah Windows, terdapat 3 jenis lisensi yang akan kamu temukan, yakni OEM, Retail, dan Volume.
Ketiga jenis lisensi itu tentunya mengacu pada persyaratan dan hak cipta berdasarkan Software License Terms Microsoft.
Nah, kamu udah tau belum apa itu lisensi OEM, Retail atau Volume yang banyak dibicarakan? Kalau belum tau, maka wajib simak ini.
1. OEM
OEM (Original Equipment Manufacture) adalah lisensi yang dikeluarkan oleh perusahaan vendor, dan jenis lisensi ini tidak bisa dipindahkan ke mesin lain.
Dalam artian jika kamu membeli sebuah laptop yang sudah pre-install dengan Windows 10 di dalamnya, maka lisensi yang ada di dalam laptop tersebut tidak bisa dipindahkan ke laptop lain.
2. Retail
Merupakan lisensi yang sering disebut dengan FPP (Full Packed Product). Biasanya di dapatkan ketika kamu membelinya di toko retail ataupun secara online.
Berbeda dengan lisensi OEM yang tidak bisa dipindahkan ke laptop lainnya, di lisensi Retail ini kamu bisa memindahkan lisensi ke PC lain dengan catatan hanya 1 PC saja yang aktif menggunakan lisensi itu.
3. Volume
Lisensi ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang memiliki banyak PC. Lisensi Volume bisa mengaktifkan lebih dari 1 mesin, banyaknya tergantung dari Volume Licensing Agreements yang dibuat antara perusahaan dengan penjual lisensi.
Nah, biasanya jenis Windows yang sering digunakan untuk lisensi ini adalah Edisi Windows 10 Enterprise.
Itulah sedikit penjelasan mengenai lisensi OEM, Retail, dan Volume. Gimana? Sudah mengerti ya?
Oh iya, pasti banyak dari kamu yang juga penasaran kan lisensi apa yang digunakan di PC kamu. Untuk mengeceknya kamu bisa ikuti cara ini.
- Buka CMD (Command Prompt) jalankan “as Administrator“, lalu ketikkan kode berikut ini:
“slmgr -dli”
- Maka akan muncul status lisensi beserta deskripsi lisensi.
Itulah cara mengecek jenis lisensi yang digunakan untuk PC kamu. Gampang banget kan guys?